RINGKASAN
Pada jaman sekarang ini, internet tidak bisa dilepaskan dari kehidupan kita sehari-hari sebagai sumber untuk mencari dan berbagi berbagai macam informasi. Namun dengan berkembangnya informasi ini, membuat kualitas hidup manusia menurun. Sebagai contohnya beberapa orang yang membuat karya tulis atau mengerjakan tugas lebih memilih untuk menyalin dari internet daripada mengerjakan laporan mereka sendiri atau membuat penelitian.
Meskipun TV, internet, video game dll lebih efektif untuk mengembangkan kemampuan visual seseorang, beberapa penelitian menunjukkan bahwa hal ini malah mengganggu kita dalam berfikir jernih dan fokus. Internet memang terbukti dapat membantu orang-orang untuk mengakses informasi lebih mudah, namun media yang bermanfaat ini dapat mengganggu pemikiran kritis kita tentang apa yang kita baca dan kita dengar. Dengan internet kita dapat melakukan ‘multitasking’ yaitu melakukan banyak kegiatan dalam satu waktu seperti ketika kita membuka beberapa windows dalam satu waktu atau browsing diinternet sambil mendengarkan musik, berbincang-bincang dengan teman bahkan sambil menonton televise.
Melakukan banyak hal dalam waktu bersamaan dapat mengganggu otak kita dalam menciptakan suasana netral yang dapat membuat otak kita memahami topic yang sedang dipelajari. Sementara itu media tradisional seperti koran dapat menciptakan suasana yang kondisif sehingga dapat membuat kita lebih konsentrasi.
Penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa orang yang melakukan banyak hal dalam satu waktu tidak hanya mudah terganggu tapi ternyata juga lebih sulit untuk melakukan banyak hal dalam sekali waktu dibandingkan dengan orang yang jarang melakukan multitasking. Para multitasker mudah menjadi teralihkan perhatiannya meskipun mereka dijauhkan dari media digital yang biasa mereka pakai dikarenakan begitu cepatnya mereka tertarik akan barang baru yang mereka gunakan yang menurut neurologist berpendapat bahwa otak kita dipaksa untuk beradaptasi dengan cepat dan dengan pemakaian web yang terus menerus dilakukan.
Faktanya juga bahwa kemampuan serta kualitas manusia untuk melakukan pengambilan keputusan menurun karena banyaknya sumber informasi yang diberikan kepada si pengambil keputusan sehingga pemikiran kritis yang sudah disiapkan pun menurun. Adapun penelitian yang meneliti penggunaan internet dan teknologi social ditempat kerja ini dampaknya dapat membuka peluang bagi para manajer dan kryawannya membuang waktu secara percuma dibandingkan melaksanakan tugas tanggung jawab yang mereka emban.
CASE STUDY
1) What are some of the arguments for and againts the used of digital media?
(Apa sajakah beberapa pendapat positif dan negatif tentang penggunaan media digital?)
JAWAB :
Pendapat-pendapat tentang penggunaan media digital pada dilihat dari dua sudut pandang berbeda yaitu dari sudut pandang positif dan dari sudut pandang negatif.
Dari sudut pandang positif, setiap kita melakukan suatu kegiatan, kita akan lebih mudah dan lebih cepat selesai dengan adanya teknologi informasi ini. Masalah biaya dan waktu akan dapat dihemat secara baik. Mudah dan cepatnya komunikasi dengan semua orang yang ada di belahan dunia bisa kita lakukan. Tidak menutup kemungkinan bahwa hiburan, informasi entertainment, pendidikan, kesehatan, dan informasi apapun yang kita inginkan dapat dengan diakses dengan mudah menggunakan media digital dan teknologi informasi ini.
Terdapat juga dampak negatif yaitu seperti ketergantungan dengan internet. Otak kita menjadi tidak terlalu tajam seperti dahulu sebelum menggunakan internet. Karena dengan internet kita hanya tinggal membaca dan tidak berfikir. Penggunaan internet pada anak-anak yang belum dapat membedakan baik buruknya tentang informasi yang mereka peroleh dari media digital sehingga dengan mudah mengakses situs-situs yang belum pantas mereka buka. Selain itu media digital juga dapat mempengaruhi pola pikir kita tentang penggunaan teknologi informasi tersebut. Dampak negatif lainnya adalah banyaknya terjadi penipuan pada jaringan internet, banyaknya film-film dan musik serta lagu-lagu bajakan yang membuat kerugian besar bagi industri perfilman, industri musik, tindak kejahatan serta banyaknya remaja yang mengakses situs-situs yang dapat merusak moral dan etika mereka. Selain itu penggunaan internet yang terus menerus dapat merusak penglihatan dan kesehatan kita.
2) How might brain affected by constant digital media usage?
(Bagaimana pengaruh penggunaan media digital yang terus menerus terhadap pemikiran?)
JAWAB :
Tidak dipungkiri lagi bahwa pengaruh media digital dalam kehidupan sehari-hari sangat jelas terlihat. Bahkan kini media digital bisa / dapat dikatakan sudah sangat dibutuhkan dimasyarakat modern seperti jaman sekarang. Guna menunjang aktivitas masyakarakat yang beragam tiap harinya. Akan tetapi ada efek pengaruh dari penggunaan media digital yang apabila kita gunakan terus menerus dapat mengakibatkan tergangguanya pola pemikiran kita karena dampak dari pengguanaan media teknologi ini.
Pikiran / otak yang dipaksakan secara terus menerus akan berakibat terjadinya gangguan pada jaringan otak dikarenakan adanya radiasi dari komputer dan media digital lainnya seperti Ipad,smartphone, video game, televisi dll. Dapat mengakibatkan stress serta dapat merubah pola perilaku seseorang baik dalam berfikir, perilaku sosial dan perubahan dalam kehidupan sosial seperti contohnya seorang gamers yang terlalu sibuk dengan dunia gamenya yang dapat merubah perilaku mereka seperti anti sosial yang tidak bisa kita pungkiri. Pemikiran kita pun akan terganggu seperti malasnya membaca buku-buku karena media digital lebih menarik ketimbang buku.
3) Do you think the Arguments outweigh the positives of digital media usage? Why or Why not? (Menurut anda apakah pendapat-pendapat tersebut dapat memberatkan dampak positif dari penggunaan media digital? Mengapa atau Mengapa tidak?)
JAWAB :
Iya, karena di dalam argumen ini kita dapat melihat dan mengetahui sisi lain atau keburukan dari media digital, antara lain :
· Mengubah cara berpikir menjadi lebih buruk, merusak kemampuan untuk berpikir jernih & fokus, penelitian juga menunjukkan bahwa digital media mengurangi kemampuan kita untuk berpikir mendalam, kritis dan menyimpan informasi. Selain itu multitasking mencegah otak kita dari menciptakan saraf koneksi yang merupakan pemahaman penuh dari topik, dan membuat multitasker terikat.
· Sumberdaya seperti wikipedia dan google memungkinkan bagi jutaan orang untuk membuat tulisan, foto, dan video sehingga menurunkan kualitas media karena seringkali blogger melakukan penyalinan dari sumber daya profesional, begitu juga dengan video youtube.
· Eksekutif yang selalu menggunakan media digital untuk bercakap-cakap dengan klien dan rekan kerja mungkin tidak menjadi pembuat keputusan yang baik, karena kualitas pengambilan keputusan kemungkinan besar sebagai kuantitas informasi digital dan manajer kehilangan kemampuan untuk berpikir kritis. Dalam produktivitas manajemennya, manajer membuang waktu daripada fokus pada tanggung jawab mereka.
Dari apa yang telah disebutkan di atas maka akan membuat kita tidak hanya terpaku pada kebaikan dari media digital saja, sehingga kita mendapat pandangan baru yang dapat membuat kita mengambil keputusan yang bijak dalam menggunakan media digital dengan baik.
4) What additional concern are there for children using digital media?Should children under 8 use computers and cellphones? Why or why not? (Apakah konsentrasi tambahan yang ada tentang penggunaan media digital bagi anak-anak? Haruskah anak-anak usia dibawah 8 tahun menggunkan komputer dan telepon seluler?Menga atau mengapa tidak?)
JAWAB :
Menurut pendapat saya, sebaiknya anak-anak yang berusia dibawah 8 tahun jangan dulu menggunakan media digital seperti komputer dan telepon seluler. Hal ini dikarenakan mereka masih terlalu anak-anak dan akan berdampak negatif akibat dari penggunaan media digital tersebut. Pemikiran anak-anak usia dibawah 8 tahun masih dalam perkembangan serta tidak stabil dan mereka belum dapat membedakan tentang hal-hal baik dan buruk dari penggunaan media digital tersebut. Akses-akses ke situs-situs yang negatif (pornografi,kejahatan,tindak kekerasan,akses-akses ilegal lainnya) akan cepat merubah pola pemikiran mereka. Selain itu, penggunaan media digital yang terlalu cepat bagi anak-anak berusia dibawah 8 tahun akan mempermudah timbulnya penyakit karena radiasi dari media digital tersebut seperti penyakit terganggunya penglihatan dan gangguan pada pemikiran/otak mereka yang akan mempengaruhi perkembangan pertumbuhannya serta pola pikir anak-anak tersebut. Seharusnya diberikan batasan dalam penggunaannya. Sehingga anak umur 8 tahun pun tidak akan berlebihan dalam menggunakannya.
MAHARANI UTAMI
C1C011001
KELOMPOK 4
Pada jaman sekarang ini, internet tidak bisa dilepaskan dari kehidupan kita sehari-hari sebagai sumber untuk mencari dan berbagi berbagai macam informasi. Namun dengan berkembangnya informasi ini, membuat kualitas hidup manusia menurun. Sebagai contohnya beberapa orang yang membuat karya tulis atau mengerjakan tugas lebih memilih untuk menyalin dari internet daripada mengerjakan laporan mereka sendiri atau membuat penelitian.
Meskipun TV, internet, video game dll lebih efektif untuk mengembangkan kemampuan visual seseorang, beberapa penelitian menunjukkan bahwa hal ini malah mengganggu kita dalam berfikir jernih dan fokus. Internet memang terbukti dapat membantu orang-orang untuk mengakses informasi lebih mudah, namun media yang bermanfaat ini dapat mengganggu pemikiran kritis kita tentang apa yang kita baca dan kita dengar. Dengan internet kita dapat melakukan ‘multitasking’ yaitu melakukan banyak kegiatan dalam satu waktu seperti ketika kita membuka beberapa windows dalam satu waktu atau browsing diinternet sambil mendengarkan musik, berbincang-bincang dengan teman bahkan sambil menonton televise.
Melakukan banyak hal dalam waktu bersamaan dapat mengganggu otak kita dalam menciptakan suasana netral yang dapat membuat otak kita memahami topic yang sedang dipelajari. Sementara itu media tradisional seperti koran dapat menciptakan suasana yang kondisif sehingga dapat membuat kita lebih konsentrasi.
Penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa orang yang melakukan banyak hal dalam satu waktu tidak hanya mudah terganggu tapi ternyata juga lebih sulit untuk melakukan banyak hal dalam sekali waktu dibandingkan dengan orang yang jarang melakukan multitasking. Para multitasker mudah menjadi teralihkan perhatiannya meskipun mereka dijauhkan dari media digital yang biasa mereka pakai dikarenakan begitu cepatnya mereka tertarik akan barang baru yang mereka gunakan yang menurut neurologist berpendapat bahwa otak kita dipaksa untuk beradaptasi dengan cepat dan dengan pemakaian web yang terus menerus dilakukan.
Faktanya juga bahwa kemampuan serta kualitas manusia untuk melakukan pengambilan keputusan menurun karena banyaknya sumber informasi yang diberikan kepada si pengambil keputusan sehingga pemikiran kritis yang sudah disiapkan pun menurun. Adapun penelitian yang meneliti penggunaan internet dan teknologi social ditempat kerja ini dampaknya dapat membuka peluang bagi para manajer dan kryawannya membuang waktu secara percuma dibandingkan melaksanakan tugas tanggung jawab yang mereka emban.
CASE STUDY
1) What are some of the arguments for and againts the used of digital media?
(Apa sajakah beberapa pendapat positif dan negatif tentang penggunaan media digital?)
JAWAB :
Pendapat-pendapat tentang penggunaan media digital pada dilihat dari dua sudut pandang berbeda yaitu dari sudut pandang positif dan dari sudut pandang negatif.
Dari sudut pandang positif, setiap kita melakukan suatu kegiatan, kita akan lebih mudah dan lebih cepat selesai dengan adanya teknologi informasi ini. Masalah biaya dan waktu akan dapat dihemat secara baik. Mudah dan cepatnya komunikasi dengan semua orang yang ada di belahan dunia bisa kita lakukan. Tidak menutup kemungkinan bahwa hiburan, informasi entertainment, pendidikan, kesehatan, dan informasi apapun yang kita inginkan dapat dengan diakses dengan mudah menggunakan media digital dan teknologi informasi ini.
Terdapat juga dampak negatif yaitu seperti ketergantungan dengan internet. Otak kita menjadi tidak terlalu tajam seperti dahulu sebelum menggunakan internet. Karena dengan internet kita hanya tinggal membaca dan tidak berfikir. Penggunaan internet pada anak-anak yang belum dapat membedakan baik buruknya tentang informasi yang mereka peroleh dari media digital sehingga dengan mudah mengakses situs-situs yang belum pantas mereka buka. Selain itu media digital juga dapat mempengaruhi pola pikir kita tentang penggunaan teknologi informasi tersebut. Dampak negatif lainnya adalah banyaknya terjadi penipuan pada jaringan internet, banyaknya film-film dan musik serta lagu-lagu bajakan yang membuat kerugian besar bagi industri perfilman, industri musik, tindak kejahatan serta banyaknya remaja yang mengakses situs-situs yang dapat merusak moral dan etika mereka. Selain itu penggunaan internet yang terus menerus dapat merusak penglihatan dan kesehatan kita.
2) How might brain affected by constant digital media usage?
(Bagaimana pengaruh penggunaan media digital yang terus menerus terhadap pemikiran?)
JAWAB :
Tidak dipungkiri lagi bahwa pengaruh media digital dalam kehidupan sehari-hari sangat jelas terlihat. Bahkan kini media digital bisa / dapat dikatakan sudah sangat dibutuhkan dimasyarakat modern seperti jaman sekarang. Guna menunjang aktivitas masyakarakat yang beragam tiap harinya. Akan tetapi ada efek pengaruh dari penggunaan media digital yang apabila kita gunakan terus menerus dapat mengakibatkan tergangguanya pola pemikiran kita karena dampak dari pengguanaan media teknologi ini.
Pikiran / otak yang dipaksakan secara terus menerus akan berakibat terjadinya gangguan pada jaringan otak dikarenakan adanya radiasi dari komputer dan media digital lainnya seperti Ipad,smartphone, video game, televisi dll. Dapat mengakibatkan stress serta dapat merubah pola perilaku seseorang baik dalam berfikir, perilaku sosial dan perubahan dalam kehidupan sosial seperti contohnya seorang gamers yang terlalu sibuk dengan dunia gamenya yang dapat merubah perilaku mereka seperti anti sosial yang tidak bisa kita pungkiri. Pemikiran kita pun akan terganggu seperti malasnya membaca buku-buku karena media digital lebih menarik ketimbang buku.
3) Do you think the Arguments outweigh the positives of digital media usage? Why or Why not? (Menurut anda apakah pendapat-pendapat tersebut dapat memberatkan dampak positif dari penggunaan media digital? Mengapa atau Mengapa tidak?)
JAWAB :
Iya, karena di dalam argumen ini kita dapat melihat dan mengetahui sisi lain atau keburukan dari media digital, antara lain :
· Mengubah cara berpikir menjadi lebih buruk, merusak kemampuan untuk berpikir jernih & fokus, penelitian juga menunjukkan bahwa digital media mengurangi kemampuan kita untuk berpikir mendalam, kritis dan menyimpan informasi. Selain itu multitasking mencegah otak kita dari menciptakan saraf koneksi yang merupakan pemahaman penuh dari topik, dan membuat multitasker terikat.
· Sumberdaya seperti wikipedia dan google memungkinkan bagi jutaan orang untuk membuat tulisan, foto, dan video sehingga menurunkan kualitas media karena seringkali blogger melakukan penyalinan dari sumber daya profesional, begitu juga dengan video youtube.
· Eksekutif yang selalu menggunakan media digital untuk bercakap-cakap dengan klien dan rekan kerja mungkin tidak menjadi pembuat keputusan yang baik, karena kualitas pengambilan keputusan kemungkinan besar sebagai kuantitas informasi digital dan manajer kehilangan kemampuan untuk berpikir kritis. Dalam produktivitas manajemennya, manajer membuang waktu daripada fokus pada tanggung jawab mereka.
Dari apa yang telah disebutkan di atas maka akan membuat kita tidak hanya terpaku pada kebaikan dari media digital saja, sehingga kita mendapat pandangan baru yang dapat membuat kita mengambil keputusan yang bijak dalam menggunakan media digital dengan baik.
4) What additional concern are there for children using digital media?Should children under 8 use computers and cellphones? Why or why not? (Apakah konsentrasi tambahan yang ada tentang penggunaan media digital bagi anak-anak? Haruskah anak-anak usia dibawah 8 tahun menggunkan komputer dan telepon seluler?Menga atau mengapa tidak?)
JAWAB :
Menurut pendapat saya, sebaiknya anak-anak yang berusia dibawah 8 tahun jangan dulu menggunakan media digital seperti komputer dan telepon seluler. Hal ini dikarenakan mereka masih terlalu anak-anak dan akan berdampak negatif akibat dari penggunaan media digital tersebut. Pemikiran anak-anak usia dibawah 8 tahun masih dalam perkembangan serta tidak stabil dan mereka belum dapat membedakan tentang hal-hal baik dan buruk dari penggunaan media digital tersebut. Akses-akses ke situs-situs yang negatif (pornografi,kejahatan,tindak kekerasan,akses-akses ilegal lainnya) akan cepat merubah pola pemikiran mereka. Selain itu, penggunaan media digital yang terlalu cepat bagi anak-anak berusia dibawah 8 tahun akan mempermudah timbulnya penyakit karena radiasi dari media digital tersebut seperti penyakit terganggunya penglihatan dan gangguan pada pemikiran/otak mereka yang akan mempengaruhi perkembangan pertumbuhannya serta pola pikir anak-anak tersebut. Seharusnya diberikan batasan dalam penggunaannya. Sehingga anak umur 8 tahun pun tidak akan berlebihan dalam menggunakannya.
MAHARANI UTAMI
C1C011001
KELOMPOK 4
Tidak ada komentar:
Posting Komentar